Peraturan Grup Facebook KGTIK

Sabtu, 28 Februari 2015 | komentar

Komunitas Guru TIK dan KKPI adalah Komunitas yg dibentuk tanpa membawa bendera organisasi guru manapun dan independent. Saling Asih, Saling Asah, dan Saling Asuh. Itulah motto komunitas ini dalam berbagi informasi, pengalaman, dan pengetahuan kepada sesama lainnya. info lengkap dapat dilihat di blog https://kogtikpi.wordpress.com/ dan http://kogtikpi.blogspot.com/ serta email kogtikpi@gmail.com, Hp 08159155515 (omjay). Sedang dibuat web resmi http://kogtik.org
Hal-hal yg dilarang dalam Group ini berdasarkan kesepakatan bersama adalah :

1. Semua member/anggota fb group ini harus mematuhi dan mentaati peraturan
2. Semua member dilarang keras memposting, menulis yang secara sengaja atau tidak sengaja berisi fitnah dan atau pencemaran nama baik suatu individu atau kelompok. serta menggunakan bahasa yang diluar batas kesantunan atau memprovokasi anggota hingga terjadi perdebatan yang kurang sehat. Kerugian akibat postingan ini menjadi tanggung jawab anggota yang membuat.
3. Semua member/anggota dilarang menggunakan Fb Group ini sebagai MEDIA PERIKLANAN / BISNIS untuk mempromoskan Produk barang / jasa tanpa seizin Team Admin. Admin mempunyai HAK untuk menghapus Postingan yang berbau Iklan/ Promo tanpa pemberitahuan terlebih dahulu.
4. Kritik, Saran dan Pertanyaan hanya boleh dilakukan melalui pm atau inbox kepada administrator
5. Akun Banned akan dijatuhkan tanpa peringatan kepada member yang menyerang administrator dengan tujuan memprovokasi member untuk berbuat hal-hal yang di luar kepantasan dan melakukan finah tanpa fakta yang akurat.
6. Akun Banned akan dijatuhkan kepada member yang memasukkan konten SARA, Pornografi dan Tindak Kekerasan yang melanggar undang-undang, setelah sekali peringatan melalui pm.
7. Akun Banned akan dijatuhkan kepada member yang menggunakankan kata-kata kasar dan menyerang pribadi member lain setelah sekali peringatan melalui pm.
8. Akun Banned akan dijatuhkan kepada member yang menggunakankan Group ini sebagai Media Periklanan / Promosi Produk Barang/jasa tanpa Pembeberitahuan terlebih dahulu.

Apabila anda tidak mampu memenuhi peraturan diatas, kami berhak melakukan tindakan lebih lanjut. Member/anggota yang melanggar dapat dihentikan keanggotaannya tanpa peringatan terlebih dahulu.
Administrator/Admin hanya dapat menjalankan sebagian kegiatan diwaktu senggang untuk merapikan postingan yang perlu dibenahi. Mereka tidak dibayar, mereka sadar dan ingin membuat Forum ini lebih nyaman dan berkualitas untuk disimak.
Terima kasih dan salam SAVE TIK/KKPI

Team Admin
Wijaya Kusumah, Agung Suprianto, Bambang Susetyanto, Tri Budi Harjo, Youri Lylie, Tatang Surya Atmaja

Dorong UN Jujur, Mendikbud: Budayakan Malu Berbuat Curang Ujian Nasional

Jumat, 27 Februari 2015 | komentar

Jakarta, Kemendikbud --- Jelang pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun 2015 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyerukan kepada dinas pendidikan, LPMP, dan penyelenggara UN untuk mengutamakan integritas. Hal tersebut disampaikan pada sosialisasi UN kepada kepala dinas pendidikan, kepala LPMP, dan wakil rektor I seluruh Indonesia, di Kantor Kemendikbud, Rabu (24/02/2015).
Mendikbud mengatakan, UN merupakan salah satu dari proses panjang dari pendidikan dan pelatihan pemerintahan yang baik. Sekolah yang sekarang diberikan kepercayaan untuk menentukan kelulusan, kata dia, diharapkan memegang kepercayaan tersebut sebagai amanat dan membudayakan malu jika berbuat curang. “Kita garis bawahi, UN kita harapkan berjalan dengan spirit kejujuran yang tinggi. Mari kita dorong. Buat sekolah-sekolah atau masyarakat, kalau kita mengulang praktik-praktik yang pernah terjadi malu rasanya,” katanya.
Ia menyampaikan, peserta didik yang mengikuti UN saat ini akan bersaing dengan anak-anak dari seluruh dunia. Akan sangat memalukan apabila dalam persaingan tersebut, meskipun kompetensi di bidang pengetahuan dan skill mumpuni, tapi tanpa integritas, akan sulit bagi mereka untuk bersaing. “Cerdas iya, skillful iya, keterampilan pengetahuan luas, tapi begitu masuk pada kemampuan untuk disiplin dalam kejujuran, menjalani drop, sayang sekali,” tuturnya.
Menteri Anies menekankan, meskipun saat ini masyarakat sedang melihat Indonesia yang penuh dengan masalah kejujuran, tapi siswa yang sedang berada di bangku sekolah saat ini akan hidup di era baru. Era yang menganggap kecurangan, contek menyontek, dan korupsi bukan lagi hal yang normal, sudah kuno.
Di UN tahun ini semua pihak didorong untuk menyelenggarakan UN yang baik dan sehat. Komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah yang baik diharapkan dapat mendorong perubahan dan perbaikan ke arah yang lebih baik. "Komunikasi di antara kita juga berjalan baik terus dan mudah-mudahan perbauuikan yang akan kita jalankan gradual akan kita rasakan manfaatny," katanya. (Aline Rogeleonick)

Indeks Berita

http://www.kemdikbud.go.id/kemdikbud/berita/3863

Mari berjuang bersama kami di komunitas guru TIK/KKPI

Senin, 23 Februari 2015 | komentar

Setiap detik, setiap menit, setiap jam, dan setiap hari. Jumlah anggota komunitas guru TIK dan KKPI kian bertambah. Ada yang malu-malu untuk bergabung. Mungkin karena kesalahannya di masa lalu, menghianati perjuangan guru TIK/KKPI menjadi layanan TIK (BK-TIK), dan mengemut Permen pahit 68.
Mari berjuang bersama kami dalam suka maupun duka untuk mengembalikan matpel TIK/KKPI sesuai amanah anggota komunitas guru TIK/KKPI. Insya Allah kedua matpel ini akan kembali dengan doa dan dukungan kita semua. Persatuan dan kekompakan harus dijaga agar kita tak mudah lagi terpecah belah oleh fasilitas yang menggiurkan.
Menulislah terus setiap hari dan katakan kepada dunia pentingnya matpel TIK/KKPI diajarkan di sekolah-sekolah kita. Laporkan keunggulannya melalui Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Kabarkan kepada mereka dengan cara-cara akademik dan bukan lagi politik.
Jangan lagi hanya pasrah dan menunggu informasi. Perjuangan ini akan kita menangkan, demi anak bangsa yang membutuhkan banyak pemandu di abad 21. Mereka yang menghapus mata pelajaran TIK/KKPI akan terhapus dengan semakin kuatnya guru TIK/KKPI melawan kebijakan pemerintah yang salah.
Mari berjuang bersama kami di komunitas guru TIK/KKPI. Berdiri sama tinggi, dan duduk sama rendah. Semua informasi kita sebarkan secara terbuka. Tak ada blokir, dan tak ada delete mendelete, karena kita semua adalah kawan seperjuangan. Jadikan kritik dan saran sebagai sarana untuk kita bekerja lebih keras, lebih cerdas, lebih ikhlas, dan lebih tuntas. Aamiin ya robbal alamin.

Guru TIK Sambangi Kemendikbud

Jumat, 20 Februari 2015 | komentar

JAKARTA – Sejumlah guru mata pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) atau Keterampilan Komputer dan Pengelolaan Informasi (KKPI), seluruh Indonesia sambangi kantor Kemendikbud, Rabu (24/12).





Dalam kunjungan itu, sekelompok guru TIK, mengadukan nasib mereka terkait hilangnya mata pelajaran TIK/KKPI, dalam Kurikulum 2013.
Menanggapi hal itu, Mendikbud, Anies Baswedan, mengatakan akan mempertimbangkan seluruh masukan dan saran guru-guru TIK, sebagai bahan evaluasi yang sedang dilakukan Kemendikbud.
Anies menilai, dengan adanya saran dari guru-guru TIK, Kemendikbud merasa mendapatkan ide baru dan konstruktif dalam mempersiapkan kurikulum.
Anies menegaskan sampai saat ini, belum ada keputusan mengenai penambahan atau pun pengurangan mata pelajaran. "Sampai saat ini belum ada kebijakan apapun terkait menambah atau mengurangi mata pelajaran," kata Anies, dihadapan guru TIK.
Justru, dalam pertemuan itu, Anies menyatakan ingin menjadikan Indonesia sebagai produsen teknologi dan bukan negara konsumen. "Jangan jadikan Indonesia sebagai negara konsumtif, tetapi, jadikan Indonesia pemain, dan produsen Teknologi," tegasnya.
Pada kesempatan yang sama, Ketua koordinator komunitas Guru TIK seluruh Indonesia, Wijaya Kusuma, menyambut baik pertimbangan Menteri Anies yang berfikir maju kedepan.
Dalam tuntutan mereka, guru TIK menyampaikan aspirasi terkait implementasi Kurikulum 2013 dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 68 Tahun 2014 yang mengatur peran guru TIK/KKPI.
Pada permen tersebut guru TIK dijadikan sebagai pembimbing dan fasilitator TIK bagi peserta didik, sesama guru, dan karyawan sekolah dalam membangun lingkungan TI yang sehat dan produktif di satuan pendidikan.
Dan memohon merevisi atau menghapusan Permendikbud nomor 68 tahun 2014 Bab V pasal 8, karena tidak sejalan dengan undang-undang (UU) guru dan dosen tahun 2005.
"Sudah tiga semester menerapkan Kurikulum 2013 TIK menjadi prakarya, yang isinya guru menjadi guru masak dan keterampilan lainnya. Padahal, Mata pelajaran TIK paling disenangi di sekolah daerah." Ujarnya.
Menurut Wijaya, perubahan dan peningkatan mapel TIK yang sesuai tuntutan zaman dilakukan dengan bukan menghapus mata pelajaran. Namun, dengan memperbaharui materinya dan melatih guru-gurunya. "Kalau mapel TIK dihapus maka banyak guru-guru honer dan swasta dirumahkan.
" Dengan demikian, Wijaya berharap pemerintahan baru ini memperhatikan nasib mereka dan teknologi pada masa yang akan datang.
Usai mendengarkan tuntutan guru TIK, Anies menyampaikan, saat ini evaluasi Kurikulum 2013 sedang berlangsung, termasuk soal TIK. Nantinya, kata dia, akan dilihat kesesuaiannya sebagai bagian usaha memperbaiki kurikulum. “Masukan bapak ibu guru ini konstruktif dan aplikatif karena bapak ibu guru lah yang berada di ruang kelas,” katanya.
Perubahan atas perbaikan kurikulum, kata Menteri Anies, akan dilakukan secara bertahap termasuk penambahan atau pengurangan mata pelajaran.
Menurut dia, hal ini dilakukan agar pihak-pihak yang akan mengalami konsekuensi itu bisa disiapkan. “Persoalannya adalah bagaimana anak-anak kita bisa belajar dengan baik dan para pengajar-pengajarnya juga ada solusi. Insya Allah akan kita kerjakan dengan cara bijaksana dan melindungi berbagai macam kepentingan,” katanya. (fad)
Berikut 10 tuntutan dan pernyataan sikap komunitas guru TIK dan KKPI pada 2 Mei 2014 yang sudah disampaikan langsung pada Mendikbud terdahulu M Nuh:
1. Tolak penghapusan mata pelajaran TIK dan KKPI (mata pelajaran komputer).
2. Kembalikan TIK dan KKPI dalam kurikulum sebagai mata pelajaran wajib di semua jenjang.
3. Perubahan dan peningkatan materi pelajaran TIK/KKPI sesuai dengan tuntutan zaman.
4. Segala kebijakan tentang TIK dan mapel TIK/KKPI harus melibatkan organisasi profesi.
5. Program peningkatan kualitas guru TIK/KKPI secara merata dan berkesinambungan.
6. Lindungi keberadaan guru honorer dan guru swasta di sekolah.
7. Selamatkan mahasiswa jurusan pendidikan TIK (calon guru komputer) dari pengangguran dan aborsi massal.
8. Jangan buat Indonesia menjadi negara konsumtif di bidang TIK.
9. Jangan biarkan Indonesia dijajah secara teknologi.
10. Jangan gadaikan ketahanan nasional kepada pihak asing.
Sumber : http://www.indopos.co.id/…/adukan-nasib-guru-tik-sambangi-k…

Pentingnya Pelajaran TIK di Sekolah

| komentar


Saya tidak tahu persis mengapa pelajaran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) tidak ada dalam struktur kurikulum 2103. Padahal pelajaran ini sangat penting diajarkan kepada peserta didik kita.
Mengapa penting? Sebab dalam pelajaran TIK anak-anak akan diajarkan menjadi seorang produsen pengetahuan di bidang Teknologi komunikasi, dan informasi. Mereka akan mampu memanfaatkan TIK dalam kehidupan sehari-hari. Akan banyak proggammer muda lahir, dan akan banyak anak muda yang mampu menggunakan internet secara sehat. Mereka tidak lagi menjadi konsumen tetapi sudah menjadi produsen.
Sayangnya, ini kurang dipahami oleh para penentu kebijakan di bidang pendidikan.
Pemerintah menganggap TIK tak perlu menjadi pelajaran tersendiri. TIK cukup terintegrasi dalam semua mata pelajaran. Pada akhirnya, guru dan siswa hanya menjadi konsumen atau pemakai TIK saja. Tak ada lagi ruang bagi guru dan siswa untuk memanfaatkan TIK menjadi produsen atau penghasil produk teknologi yang dapat bermanfaat buat orang banyak.
Beda jauh dengan kebijakan yang terjadi di Inggris. Pemerintah Inggris sangat fokus dengan pelajaran TIK dan memberikan beasiswa khusus untuk para pengajarnya. Itulah hal penting yang saya baca dalam majalah Chip terbaru Edisi Juni 2013.
Harus diakui, penerapan kurikulum matpel TIK di sekolah kita memang belum ideal. Kesannya masih Windows centris dan Microsoft office saja yang diajarkan. Pantaslah kalau pejabat kemendikbud mengatakan kalau TIK hanya pengolah kata dan angka saja. Kita bisa melihatnya dari Kompetensi Dasar (KD) dan Standar Kompetensi (KD) yang dirancang oleh pusat kurikulum dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).
Negara Indonesia yang begitu luas, dan terdiri dari kepulauan nampaknya belum memfokuskan diri dalam pelajaran TIK ini. Pelajaran penting yang harus dikuasai di era globalisasi saat ini. Padahal ilmu harus dipecah-pecah agar mudah dipelajari, demikian Prof Arif Rachman menjelaskan di sekolah Labschool, tempat penulis mengabdikan diri.
Sebagai salah seorang pengajar mata pelajaran TIK di SMP, saya sering tak menggunakan kurikulum nasional dari pemerintah secara utuh. Artinya, kurikulum yang dibuat oleh pemerintah saya modifikasi sesuai dengan kondisi yang ada di lapangan. Sebagai sekolah yang berada di kota besar dan ibu kota negara pula, saya menambahnya dengan materi pengayaan.
Misalnya saja materi internet. Anak-anak SMP tidak hanya saya latih untuk mencari informasi saja, tetapi saya ajarkan juga bagaimana menciptakan infomasi di internet. Saya pun mengajarkan anak-anak untuk berlatih menulis di blog. Hasilnya sungguh luar biasa! Tulisan anak-anak itu bagus sekali dan mereka menjadi tahu bahwa internet tidak hanya untuk mencari informasi saja. Mereka bisa membuat informasi sendiri di dunia maya.
Mereka juga menjadi tahu etika berinternet. Guru TIK menjadi pemandu mereka agar berinternet secara sehat. Mereka tidak seenaknya mengirimkan email dan berkomentar dan membaut status di media sosial. Semua itu harus ada etikanya.
Apa yang saya lakukan, tentu saja saya tuliskan dalam laporan hasil penelitian. Saya laporkan apa yang sudah saya lakukan dalam laporan penelitian tindakan kelas (PTK) dengan judul meningkatkan kreativitas menulis siswa di kelas akselerasi melalui pengelolaan blog di internet.
Laporan PTK yang saya tuliskan itu ternyata diapresiasi oleh kemendikbud dengan lolosnya saya sebagai finalis lomba keberhasilan guru dalam pembelajaran di tingkat nasional tahun 2008, dan pemenang buku pengayaan 2009 dengan judul buku Yuk Kita Ngeblog! Saya pun membawa pulang hadiah uang Rp. 20.000.000 (Dua Puluh Juta Rupiah).
Semenjak TIK dikukuhkan dalam Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), para pengajar TIK mulai kreatif mengembangkan pembelajaran ini menjadi sesuatu yang inovatif. Pembelajaran menjadi semakin menyenangkan. Anak-anak tidak sekedar bermain games atau belajar mengetik dengan program microsoft word, melakukan pengolahan data dengan excel dan membuat presentasi dengan power point. TIK yang diajarkan sudah merambah kepada dunia desain grafis, pembuatan film, dan proggammer. Anak-anak diajarkan membuat games dengan program macromedia flash, dan belajar mengolah foto atau gambar dengan Adobe photoshop. Peserta didik juga diberikan tambahan materi Corel Draw agar mampu membuat berbagai desain grafis yang mereka buat sendiri seperti spanduk, buku, pamplet, stempel, majalah, dan lain-lain.
Sistem operasi komputer yang diajarkan tidak lagi hanya berbasis Windows, tetapi juga sudah mulai berbasis Open Source sehingga anak-anak mulai paham bahwa sistem operasi komputer tidak hanya Windows. Para guru TIK pun menjadi orang yang senantiasa belajar dan menambah pengetahuannya seputar TIK. Sayangnya, dalam Uji Kompetensi Guru (UKG) mata pelajaran TIK, soal UKG yang diberikan masih terbatas kepada Windows dan Microsoft Office. Juga teori tentang internet dan jaringannya yang hanya bersifat kognitif saja. Sementara Psikomotor dan Afektifnya belum terjamah dalam UKG online yang dibuat oleh pemerintah. Soal UKG TIK yang dibuatpun lebih fokus kepada guru TIK di SMA, dan Guru TIK SMP belum dibuatkan tersendiri. Mereka menyamakan kompetensi guru TIK SMP, dan Guru TIK SMA.
Kini kurikulum 2013 akan diujicobakan di beberapa sekolah di Indonesia yang berakreditasi A atau eks RSBI. Bagi saya menjadi lucu jadinya, sebab kurikulum baru ini diterapkan justru di sekolah bagus, sehingga prinsip keadilan dalam bidang pendidikan kurang terakomodasi dengan baik. Rata-rata sekolah itu, bisa jadi telah memiliki fasilitas komputer dan internet yang lengkap. Saya tak bisa membayangkan kalau uang negara yang besar itu justru diberikan kepada sekolah yang mampu. Uang itu justru diberikan kepada guru yang sudah terbiasa mendapatkan fasilitas dan pelatihan. Sementara guru dengan sekolah berakreditasi B atau diakui hanya bisa gigit jari.
Hal yang membuat saya tidak habis pikir adalah, pelajaran TIK di SMP dan SMA yang sangat penting ini digantikan dengan mata pelajaran prakarya yang belum jelas uji kompetensi gurunya dan juga sertifikasi guru profesionalnya. Terus terang saya masih mencari informasinya secara detail. Saya menyarankan agar forum Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) TIK di seluruh Indonesia untuk aktif menyelenggarakan seminar nasional Urgensi Matpel TIK dan peran guru TIK dalam kurikulum 2013, dan Implementasinya di sekolah.
Beberapa waktu lalu, datang ke sekolah saya wartawan majalah Chip. Jurnalis yang bernama Reska K Nistanto itu bertanya kepada saya tentang kurikulum TI dan mengapa justru dihapuskan dalam struktur kurikulum 2013. Sebab TIK sebagai mata pelajaran harus dibedakan dengan pemanfaatan TIK dalam pembelajaran.
Nampaknya pemeritah masih berfokus kepada pemanfaatan TIK dalam pembelajaran dan belum fokus untuk memperbaiki kurikulum TIK menjadi lebih baik dan inovatif. Mereka hanya menganggap TIK hanya sebagai tools. Begitu juga dengan nasib mata pelajaran Keterampilan Komputer dan Pengolahan Informasi (KKPI) di SMK. Mata pelajaran ini juga mengalami nasib yang sama, dan berganti nama menjadi simulasi digital atau SIMDIG.
Semoga pemerintah kita, dalam hal ini kementrian pendidikan dan kebudayaan tetap mempertahankan pelajaran TIK/KKPI di sekolah. Untuk melahirkan generasi emas Indonesia dibutuhkan anak bangsa yang mampu menciptakan informasi dan menjadi pemain serta produsen pengetahuan di bidang TIK. Mata pelajaran TIK seharusnya bukan hanya dintegrasikan ke dalam semua mata pelajaran seperti yang sudah dilakukan saat ini, tetapi juga menjadi pelajaran tersendiri dalam kurikulum kita.
Bila matpel TIK dihilangkan, bukan hanya anak-anak yang dirugikan, tetapi juga guru pengajar TIK yang sudah bersertifikasi guru profesional. Mereka menjadi tidak jelas job descriptionnya, sebab pemerintah nampaknya hendak menggiring guru TIK menjadi guru mata pelajaran prakarya, dan bukan lagi guru TIK yang mampu mengembangkan diri dalam Pusat Sumber Belajar (PSB) di sekolah. Benarkah?
Wijaya Kusumah, M.Pd
Guru TIK SMP Labschool Jakarta

Printer MG2570 Indikator Black Ink dan Color Ink Berkedip

| komentar

Alhamdulillaah, akhirnya setelah sekian lama keinginan untuk mempunyai printer sendiri terlaksana juga. Awalnya ingin meminang canon M258 namun ternyata seri ini sudah tidak diproduksi lagi atau discontinue. Sebagai gantinya dari seri M258 adalah MG2570 yang tidak terlalu jauh berbeda kemampuannya. Printer seri baru ini selain bisa untuk mencetak juga bisa dipakai untuk foto copy dan scan gambar/foto atau yang lain.



Hasil dari printer dengan harga yang terjangkau ini sangat memuaskan, tidak kalah sama printer dengan harga yang jauh di atasnya. Laptop sudah diinstal drivernya, saatnya untuk coba mencetak dokumen, foto, meng-copy dan men-scan. Hasilnya sesuai harapan, cukup bagus, bahkan sangat bagus. Setelah beberapa hari, ada hal yang sedikit mengganggu yaitu lampu indikator "black ink" berkedip. 
Saatnya browsing untuk mencari solusinya dan ternyata berkedipnya lampu indikator ini bukan suatu masalah karena menandakan mulai menipisnya tinta di dalam catridge. Karena printer ini diinfus, maka menipisnya tinta dalam catridge akan dengan sendirinya teratasi dengan mengalirnya tinta dari tabung tinta infus.Jadi, tidak perlu lagi bingung atau pusing bila indikator black ink atau color ink berkedip karena itu ternyata bukan masalah.
Semoga membantu, aamiin

Mata Pelajaran TIK dan KKPI Harus Kembali Demi Anak Bangsa

Rabu, 18 Februari 2015 | komentar (2)

Omjay sering ditanya sama kawan kawan guru lainnya. Darimana uang untuk penyelenggaraan seminar nasional guru tik dan kkpi? Lalu omjay katakan dari Allah.
Ketika kita punya semangat tinggi rezeki dengan sendirinya mengalir. Apalagi omjay masih punya uang dua juta rupiah yg masih tersimpan rapi hingga hari ini.
Uang itu omjay dapatkan saat di hotel zurick balikpapan. Omjay merasa uang ini harus dikembalikan kepada guru tik dan kkpi yang akan hadir pada seminar nasional dalam bentuk konsumsi.
Selain itu omjay juga dapat uang dari hotel preanger bandung dan hotel falatehan saat menyusun draft juknis permen guru tik dan kkpi mewakili agtikknas.


 Uang itu akan omjay bagikan kembali dalam bentuk konsumsi kepada guru tik dan kkpi yang akan hadir dalam seminar nasional urgensi mata pelajaran tik dan kkpi dalam kurikulum ganda.
Sayang, draft yang kami buat ternyata sangat berbeda dengan permen 68 dan juknisnya yg ditandatangani pak nuh.
Mohon doanya omjay dkk panitia dapat sponsor sehingga transport untuk pembicara seminar dan dana kebersihan serta keamanan gedung dapat terpenuhi. Semua peserta dapat mengikuti seminar nasional ini dengan baik.
Mata pelajaran tik dan kkpi harus kembali demi anak bangsa. Mari kita perjuangkan bersama dan jangan hanya diam. Tak ada yang tidak mungkin ketika kita terus berdoa dan berusaha. Matpel tik dan kkpi insya allah akan kembali berada dalam struktur kurikulum kita.

Daftar Peserta Sementara Seminar Nasional URGENSI MATPEL TIK/KKPI DALAM KURIKULUM GANDA

| komentar

Daftar Peserta Sementara Seminar Nasional URGENSI MATPEL TIK/KKPI DALAM KURIKULUM GANDA
1. Tri Budihardjo Guru TIK SMP 22 Surakarta..08121501740
2. Wijaya Kusumah, guru SMP Labschool Jakarta, Jl. Pemuda Komplek UNJ Rawamangun Jaktim 13220, hp. 08159155515
3. Nurhayati guru kkpi Smk Islam Pb. Soedirman 2 Jakarta 081317255756.
4. Bambang Susetiyanto smpn 1 gabuswetan indramayu jawa barat Hp. 08161133891
5. Ade Hikmat SMPN 2 Cibinong Bogor 085211429067
6. Tubagus Dedi Nurhadi SMP Dyah Pithaloka Kab. Cirebon 085295523234
7. Budhi Suroso guru SMPN 3 cibitung kab. bekasi 081585722225
8. Ahmad Hanif, Guru TIK MTs Al-Mabrur Menco - Wedung - Demak 59554, 085 600 534399
9. Suhali , Guru TIK MTS NU Demak Jl. Kauman 1 bintoro Demak. 59511 Hp. 085276943200
10. Denny Rachdyana guru kkpi SMKN 2 Subang 08157107846
11. Achmad Rifan Mahfudho Guru KKPI SMK Al Qodiriyah Jl. Lettu Soebandi Km. 02 Candisari, Windusari, Magelang, 56152 hp. 081227489162
12. Asep Suhendar .SMP Perkappen Sinumbra. Jl. PTPN VIII Sinumbra Desa Indragiri Kecamatan Rancabali. Kabupaten Bandung 40973. 082117225244
13. Youri Lylie, guru tik sma yasporbi, cx bank ind, pancoran (samping hotel BIdakara), jkt, 083871438676, youri@disdikdki.info
14. Maulana Abidin,SMPN 3 Cipunagara,Subang 085321395750
15. Saharuddin, S. Kom. SMAN 1 Pardasuka Jl. Salak Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu 35382 hp. 082186776806
16. Nurleni, SMA Negeri 1 Purwadadi, Jl. Raya Purwadadi No. 1, Kec.Purwadadi, Kab. Subang. Jawa Barat 41261. 081322180772
17. Arwahyu Sugito - SMAN 1 Wanadadi, Jl. Raya Tapen - Wanadadi - Banjarnegara
18. Makmur, MTs. Fathimatul Amin Jakarta, JL.Kalibata Timur No.30 Rt 009/08 Kelurahan Kalibata, Kecamatan Pancoran, Kode Pos 12740 tlp Hp. 081807263206
19. Jamson Sinurat,S.Pd, Guru TIK SMK HKBP SIDIKALANG, Kab. Dairi, Sumatera Utara, Kode Pos 22211, HP. 085270963700
20. Novita Sulistiani Novita Sulistiani .Guru TIK MA Muhammadiyah.Jl.Pulau Sangiang Rt 7 Sukarame,Bandar Lampung,Lampung.35131.Hp 085279042727
21. Hasmi susanto, ST. , Guru KKPI SMK BUNDA KANDUNG JKT, HP. 081584228893
22. Nur Eka Apriyana,S.Kom Nama Sekolah : SMPN 12 Kotabumi Alamat Sekolah: Jl.Perum Puri Intan Tulung Mili Kel.Kotabumi Ilir Kec.Kotabumi Kota Kab.Lampung Utara 34517 No Hp : 0813 6748 8344
23. Faiq Aminuddin Faiq Aminuddin guru TIK MTs Irsyaduth Thullab Tedunan, Wedung, Demak, Jateng HP 081325958066
24. Muhamad Qodrin Guru TIK MTs Sunan Barmawi Morodemak Kecamatan Bonang Kabupaten Demak Jawa Tengah Kode POS 59552 Nomor HP 085748526985
25. Agung suprianto MA Nurul Falah Sangiang Tangerang 02155891011
26. Sutan chaniago smp kebon jeruk 2 jkt 085219866567
27. Listin Hotimah, ST. SMPN 2 KOTABARU Jln. Perum Bumi Indah Pesona Ds. Cikampek Utara Kec. Kotabaru. Kab. Karawang 41372.
28. ANDRIANI AGUSTINA,S.Kom SMPN 1 Kotabumi Jl.Letkol A.Rivai No.40 Kotabumi Lampung Utara 34515 no hp 0821 8132 8877
29. Puji Windriyani, M. Pd. SMPN 10 Kota Tangerang Selatan Jln. Yaktapena Raya No. 8 Pondok Ranji Ciputat Timur Tangsel. Hp. 08161445182
30. Solihin, S.Pd SMPN 1 Pamanukan Jl. E. Tirtapraja No. 81 Pamanukan, Subang 41254 Hp. 085211648612
31. Drajat Rahayu, S.Kom SMPN 1 Pamanukan Jl. E. Tirtapraja No. 81 Pamanukan, Subang 41254 Hp. 081324022999
32. Dindin Mauludin, S.Pd SMPN 2 Jalancagak - Subang Hp. 085224550044
33. Agus Ismail, ST SMPN 1 Cisalak - Subang Hp. 085320407041
34. H. Hasan Sadikin, S.Pd SMPN 1 Compreng - Subang Hp. 085294314999
35. Sarman, S.Pd SMPN 1 Compreng - Subang Hp. 085353292618
36. Saharuddin, S. Kom. SMAN 1 Pardasuka Jl. Salak Pekon Pardasuka Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu 35382 hp. 082186776806
37. Saman Sadik Achrad, SMK TunasBangsa Kosambi Jl. Raya Prancis Kosambi Timur
38. Asep Moh. Muhsin, Guru TIK MTs. Islamiyah Sayang Cianjur, 087714522998
39. Raden Setiawan , SMPN 20 bogor
40. Arif Rudiyanto, smp n 3 Salam Magelang
41. Sugeng riyadi, smp Highscope Klp Gading, Jakarta 081513957819
42. WAWAN HERMAWAN, SMPN 2 CILEDUG Jl. Pangeran Walangsungsang No.01 Jatiseengkidul Kec. Ciledug Kab. Cirebon 45188
Telp. 085295967299
Bagi yg mau mendaftar silahkan dituliskan nama lengkap, asal sekolah dan no hp yg mudah dihubungi.

Seminar Nasional Guru TIK/KKPI se Indonesia

| komentar

Alhamdulillah ruang aula gedung a lantai 3 sudah resmi kita pinjam untuk acara seminar nasional guru tik/kkpi se indonesia dan mas menteri sudah bersedia membuka acara sekaligus berdialog dgn kawan kawan semua.
Sabtu, 25 april 2015 akan menjadi sejarah baru perjuangan guru tik/kkpi. Setahun lalu, 26 april 2014 kita pernah berkumpul di ruangan ini.


 Surat resmi untuk pak anies baswedan juga sudah diberikan. Para pembicara dari perguruan tinggi pak wawan dari upi dan pak yusro dari unj siap hadir. Tinggal dari dpr, dirjen guru, dan puskurbuk.
Semoga dilancarkan segala urusannya dan kita semua dapat berkumpul di kantor kemendikbud senayan gedung A lantai 3.
Aamiin.

Perjuangan Kawan-kawan KOGTIKPI

| komentar

Dulu kami sulit menemui pak Syawal Gultom, dan terakhir malah mudah ditemui setelah ada disposisi dari Pak Mendikbud. Kini Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) sudah dibubarkan dan dibentuk DIRJEN Guru dan Tenaga Kependidikan. Mari kita doakan dirjen guru yang ditunjuk pak Anies Baswedan mampu memperjuangkan nasib guru TIK/KKPI yang terkatung-katung di kurikulum 2013. Omjay ucapkan salut buat kawan-kawan dari Solo dan Subang yang ikut berjuang secara langsung. Semoga kawan-kawan sehat selalu dan semakin bertambah rezekinya.

Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Peningkatan Pelatihan Guru

Selasa, 17 Februari 2015 | komentar

Mendikbud: Tingkatkan Mutu Pendidikan Melalui Peningkatan Pelatihan Guru
Jakarta, Kemendikbud --- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Anies Baswedan kembali menekankan pentingnya meningkatan mutu pendidikan melalui peningkatan pelatihan guru. Mendikbud menyampaikan hal ini saat menerima kunjungan penjabat walikota Tual Provinsi Maluku, Samuel Risambessy di kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud), Jakarta, Kamis (12/2/2015).


Mendikbud mengingatkan bahwa kesuksesan sebuah pendidikan kuncinya ada pada guru. Bagi guru yang berkualitas, kata dia, barang apa saja yang ada di depannya bisa dijadikan sebagai alat untuk mengajar siswa-siswanya. “Di situ yang perlu kita dorong, nanti kita coba tingkatkan pada pelatihan-pelatihan.” ujarnya.
Mendikbud menjelaskan, suksesnya sebuah program pelatihan guru bukan soal pernah atau tidak mengikuti pelatihan guru. Pelatihan guru, kata dia, akan sukses jika para guru sudah menguasai bahan ajar dan materi yang disampaikan berisi konten belajar mengajar. “Bukan sekadar administrasi proses belajar mengajar. Pendidikan itu seharusnya berbicara mengenai konten.” katanya.
Dalam kunjungan tersebut Walikota Tual juga menyampaikan beberapa masalah pendidikan terkait penerapan Kurikulum 2013, ujian nasional, beasiswa, infrastruktur sekolah, dan koordinasi dengan dinas pendidikan setempat. “Pemerintah pusat maupun pemerintah daerah perlu lebih serius dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan.” tutur Mendikbud. (Sri Bayu Prasetiyo/Emi Salpiati)

Anak Indonesia wajib mendapatkan pengajaran tik dan kkpi dengan materi yang mengikuti perkembangan tik

Sabtu, 14 Februari 2015 | komentar

Kepada semua guru tik dan kkpi se-Indonesia. Hari ini, Jumat, 13 Februari 2015 akan menjadi hari bersejarah buat kita semua. Sudah saatnya guru tik dan kkpi tidak diam dan terus bergerak untuk mewujudkan kembalinya matpel tik dan kkpi. 


 Kepada kawan kawan guru tik dan kkpi yang tidak linier jangan bersedih hati. Sebab saat ini bukan selembar ijazah yang dicari tetapi kompetensi jauh lebih penting dari selembar ijazah.
Mohon doanya kami yg hadir bertemu pak Anies Baswedan hari ini dapat menyampaikan aspirasi kawan-kawan semua. Tidak boleh lagi ada guru tik dan kkpi yang dirugikan karena kebijakan pemerintah yang salah.
Anak Indonesia wajib mendapatkan pengajaran tik dan kkpi dengan materi yang mengikuti perkembangan tik. Tidak usah lagi saling menyalahkan dan mari kita bergandengan tangan. Semoga Allah, Tuhan yang Maha Kuasa mengabulkan doa-doa kita. Aamiin.

Fokus Perjuangan Mengembalikan Mata Pelajaran TIK dan KKPI ke Dalam Struktur Kurikulum 2013

Jumat, 13 Februari 2015 | komentar

Kami dari komunitas Guru TIK dan KKPI bersungguh-sungguh dan fokus kepada perjuangan kawan-kawan mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI ke dalam struktur kurikulum 2013.
Sekarang saatnya kita siapkan Kompetensi Dasar (KD), dan Kompetensi Inti (KI) untuk mata pelajarannya yang disampaikan langsung kepada mendikbud RI untuk dijadikan bahan masukan Pusat Kurikulum dan Perbukuan. Bersiaplah kembali menyambut mata pelajaran TIK/KKPI ke dalam struktur kurikulum 2015. Allahu Akbar!


Mari kita bersatu mewujudkannya, karena regulasinya sebentar lagi akan datang. Tentu saja dengan permen yang manis untuk semua guru TIK/KKPI. Lalu lupakan linieritas, karena kompetensi jauh lebih utama daripada selembar ijazah. Semoga ada regulasi penting yang dikeluarkan oleh pemerintah tentang ini.
Semua keluhan dan masukan sudah disampaikan. Mari kita bantu pak Anies Baswedan mewujudkannya. Persatuan guru TIK dan KKPI harus didahulukan. Sudah saatnya kita tidak saling menghujat. Legal atau ilegal jangan lagi dipermasalahkan. Semua guru punya kontribusi penting untuk mengembalikan mata pelajaran TIK dan KKPI.
Insya Allah komunitas Guru TIK dan KKPI akan difasilitasi tempat di kantor kemendikbud untuk mengadakan seminar nasional "URGENSI MATA PELAJARAN TIK/KKPI DALAM KURIKULUM GANDA (2006 & 2013)" pada SABTU, 25 APRIL 2015 di Aula Gedung A Kemendikbud Jakarta.
Biaya seminar GRATIS untuk 100 orang guru/mahasiswa/umum pendaftar pertama yang menuliskan nama lengkap, alamat sekolah lengkap dengan kode posnya, serta no hp/telepon yang mudah dihubungi pada kolom komentar di bawah ini. Target peserta seminar 300 orang. Peserta dari no. 101-200 registrasi Rp. 50.000,- dan peserta 201-300 registrasi Rp. 100.000,-
Setiap peserta akan mendapatkan sertifikat seminar nasional dengan mengganti ongkos cetak yang dibayarkan langsung saat registrasi seminar sebesar Rp. 10.000,- (Sepuluh Ribu Rupiah). Dalam seminar ini panitia tidak menyiapkan konsumsi makan siang, dan hanya snack yang didapatkan dari sponsor kegiatan. Panitia akan memberikan makan siang kepada peserta seminar bila mendapatkan sponsor utama dalam kegiatan seminar nasional ini.
Seminar nasional Komunitas Guru TIK/KKPI akan dihadiri langsung Pak Anies Baswedan (Mendikbud RI), perwakilan anggota komisi X DPR, dan para pakar TIK sebagai nara sumbernya. Mari kita hadiri dan ramaikan kemenangan bersama untuk anak BANGSA. Kami optimis matpel TIK/KKPI kembali berada dalam struktur kurikulum 2013.

Video

Minggu, 01 Februari 2015 | komentar

Inilah beberapa bukti nyata bahwa anak-anak sekolah masih sangat membutuhkan pelajaran TIK.


 
Support : Creating Website | Risqk Template | ReDesign Mas Ris Template
Copyright © 2015. KOGTIKPI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger