Mata Pelajaran TIK dan KKPI Harus Kembali Demi Anak Bangsa

Rabu, 18 Februari 2015 | komentar (2)

Omjay sering ditanya sama kawan kawan guru lainnya. Darimana uang untuk penyelenggaraan seminar nasional guru tik dan kkpi? Lalu omjay katakan dari Allah.
Ketika kita punya semangat tinggi rezeki dengan sendirinya mengalir. Apalagi omjay masih punya uang dua juta rupiah yg masih tersimpan rapi hingga hari ini.
Uang itu omjay dapatkan saat di hotel zurick balikpapan. Omjay merasa uang ini harus dikembalikan kepada guru tik dan kkpi yang akan hadir pada seminar nasional dalam bentuk konsumsi.
Selain itu omjay juga dapat uang dari hotel preanger bandung dan hotel falatehan saat menyusun draft juknis permen guru tik dan kkpi mewakili agtikknas.


 Uang itu akan omjay bagikan kembali dalam bentuk konsumsi kepada guru tik dan kkpi yang akan hadir dalam seminar nasional urgensi mata pelajaran tik dan kkpi dalam kurikulum ganda.
Sayang, draft yang kami buat ternyata sangat berbeda dengan permen 68 dan juknisnya yg ditandatangani pak nuh.
Mohon doanya omjay dkk panitia dapat sponsor sehingga transport untuk pembicara seminar dan dana kebersihan serta keamanan gedung dapat terpenuhi. Semua peserta dapat mengikuti seminar nasional ini dengan baik.
Mata pelajaran tik dan kkpi harus kembali demi anak bangsa. Mari kita perjuangkan bersama dan jangan hanya diam. Tak ada yang tidak mungkin ketika kita terus berdoa dan berusaha. Matpel tik dan kkpi insya allah akan kembali berada dalam struktur kurikulum kita.
Share this article :

+ komentar + 2 komentar

1 Maret 2015 pukul 20.33

http://edukasi.kompasiana.com/2015/02/27/bergabunglah-bersama-komunitas-guru-tik-dan-kkpi-terbesar-di-indonesia-704168.html

2 Maret 2015 pukul 09.00

Ayo-ayo, kita terus bergerak tuk wujudkan generasi penerus yg paham TIK

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Risqk Template | ReDesign Mas Ris Template
Copyright © 2015. KOGTIKPI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger