Setelah Jakarta dan Solo, E-Learning Untuk Rakyat Akan Hadir di Bandung dan Surabaya
SEJAK beberapa tahun terakhir, dunia telah akrab dengan istilah e-learning. E-learning merupakan
wujud penerapan teknologi informasi (TI) di bidang pendidikan dalam
bentuk sekolah maya. Tujuannya untuk transformasi proses belajar
mengajar dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. E-learning
memungkinkan peserta didik maupun masyarakat luas bisa mengikuti proses
belajar mengajar dalam satu waktu tanpa hambatan jarak dan perbedaan
waktu.
Namun demikian, banyak kalangan menilai bahwa lingkup e-learning di
Indonesia masih terasa sempit. Masih banyak tenaga pendidik, guru atau
dosen yang belum memanfaatkan dan bahkan mengembangkan sistem pendidikan
jarak jauh ini.
Berdasarkan hal tersebut, Komunitas Guru TIK dan KKPI bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia dan Onno Center serta Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) pun berinisiatif untuk mengadakan roadshow “E-Learning Untuk Rakyat” di 4 kota: Jakarta, Solo, Bandung dan Surabaya.
Jakarta sebagai kota perdana
penyelenggaraan roadshow ini telah sukses digelar pada 22 Agustus 2015
lalu di Kantor Wilayah Telekomunikasi Tekom Indonesia, di Yos Sudarso
Kav. 23 Jakarta Utara.
Pada kesempatan ini, Pakar Internet sekaligus Pendidik TI, Onno W Purbo, berbagi ilmu tentang pengalamannya mengelola e-learning
yang terbuka untuk rakyat. Sejumlah guru, dosen, mahasiswa, aktivis
pendidikan, dan penggiat teknologi serta blogger yang berasal dari
berbagai daerah Jakarta, Jawa Barat, Banten, bahkan juga dari Pekanbaru
dan Papua, mengikuti workshop ini.
Selain Onno, hadir pembicara lainnya yaitu Namin AB Solihin dari Sekjen Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN), yang memberikan materi Membuat Konten Kreatif di Blog.
Dari Jakarta, roadshow “E-Learning Untuk
Rakyat” berlanjut di kota Solo pada 29 Agustus 2015. Onno W. Purbo yang
menjadi pembicara utama dalam workshop ini berhasil menarik perhatian
tak kurang dari 100 peserta yang hadir memenuhi ruang aula Telkom Solo.
Di Solo, Bambang Susetyanto (Ketua Umum Komunitas Guru TIK dan KKPI), Willy (Telkom) ikut menambah bobot workshop. Hadir pula Pemateri lain yakni Satria Dharma (Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat) yang membawakan materi gerakan literasi, serta Johan Wahyudi dengan materi konten kreatif, .
Soegiharto Santoso,
Ketua Umum Apkomindo, mengatakan, penyelenggaraan roadshow “E-Learning
Untuk Rakyat” diharapkan dapat membuka kesempatan bagi siapapun untuk
mengembangkan dunia e-learning untuk kemajuan pendidikan di
Indonesia. “Pengguna internet tanah air kini telah mencapai lebih angka
153 juta. Jika sebagian saja dari pengguna internet tersebut mau
menaruh perhatian terhadap pengembangan e-learning, tentunya Indonesia akan mempunyai sumber daya masyarakat yang lebih berkualitas dan berkompeten,” paparnya.
Wijaya Kusumah, Guru
Blogger Indonesia, yang mengkoordinasi penyelenggaraan roadshow
“E-Learning Untuk Rakyat” pun menyatakan kebanggaannya terhadap para
pendidik dan pelajar yang antusias mengikuti workshop di Jakarta dan
Solo. “Saya berharap penyelenggaraan workshop di Bandung dan Surabaya
mendatang akan lebih sukses dibanding dua kota sebelumnya,” kata Wijaya.
Roadshow “E-Learning Untuk Rakyat” yang juga didukung oleh Kemkominfo, Relawan TIK, Paradise Store, Fuji Xerox By PT Astragraphia, Edimax, Taiwan Excellence Brand dan BISKOM selaku media partner akan kembali dilaksanakan di Bandung (26 September 2015) dan Surabaya (31 Oktober 2015).
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran secara online melalui http://goo.gl/forms/ CGxb37BBkE, atau email ke wijayalabs@gmail.com
Posting Komentar