Elearning Untuk Rakyat di Kota Bandung dan Surabaya

Selasa, 01 September 2015 | komentar

Setelah Jakarta dan Solo, E-Learning Untuk Rakyat Akan Hadir di Bandung dan Surabaya

SEJAK beberapa tahun terakhir, dunia telah akrab dengan istilah e-learning E-learning merupakan wujud penerapan teknologi informasi (TI) di bidang pendidikan dalam bentuk sekolah maya. Tujuannya untuk transformasi proses belajar mengajar dalam bentuk digital yang dijembatani oleh teknologi internet. E-learning memungkinkan peserta didik maupun masyarakat luas bisa mengikuti proses belajar mengajar dalam satu waktu tanpa hambatan jarak dan perbedaan waktu.
Namun demikian, banyak kalangan menilai bahwa lingkup e-learning di Indonesia masih terasa sempit. Masih banyak tenaga pendidik, guru atau dosen yang belum memanfaatkan dan bahkan mengembangkan sistem pendidikan jarak jauh ini.
Berdasarkan hal tersebut, Komunitas Guru TIK dan KKPI bekerjasama dengan PT Telkom Indonesia dan Onno Center serta Asosiasi Pengusaha Komputer Indonesia (Apkomindo) pun berinisiatif untuk mengadakan roadshow “E-Learning Untuk Rakyat” di 4 kota: Jakarta, Solo, Bandung dan Surabaya.

Jakarta sebagai kota perdana penyelenggaraan roadshow ini telah sukses digelar pada 22 Agustus 2015 lalu di Kantor Wilayah Telekomunikasi Tekom Indonesia, di Yos Sudarso Kav. 23 Jakarta Utara.
Pada kesempatan ini, Pakar Internet sekaligus Pendidik TI, Onno W Purbo, berbagi ilmu tentang pengalamannya mengelola e-learning yang  terbuka untuk rakyat.  Sejumlah guru, dosen,  mahasiswa, aktivis pendidikan, dan penggiat teknologi serta blogger yang berasal dari berbagai daerah Jakarta, Jawa Barat, Banten, bahkan juga dari Pekanbaru dan Papua,  mengikuti workshop ini.
Selain Onno, hadir pembicara lainnya yaitu Namin AB Solihin dari Sekjen Komunitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN), yang memberikan materi Membuat Konten Kreatif di Blog.
Dari Jakarta, roadshow “E-Learning Untuk Rakyat” berlanjut di kota Solo pada 29 Agustus 2015. Onno W. Purbo yang menjadi pembicara utama dalam workshop ini berhasil menarik perhatian tak kurang dari 100 peserta yang hadir memenuhi ruang aula Telkom Solo.

Di Solo, Bambang Susetyanto (Ketua Umum Komunitas Guru TIK dan KKPI), Willy (Telkom) ikut menambah bobot workshop. Hadir pula  Pemateri lain yakni Satria Dharma (Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia (IGI) Pusat) yang membawakan materi gerakan literasi, serta Johan Wahyudi dengan materi konten kreatif, .
Soegiharto Santoso, Ketua Umum Apkomindo, mengatakan, penyelenggaraan roadshow “E-Learning Untuk Rakyat” diharapkan dapat membuka kesempatan bagi siapapun untuk mengembangkan dunia e-learning untuk kemajuan pendidikan di Indonesia. “Pengguna internet tanah air kini  telah mencapai lebih angka 153 juta. Jika sebagian saja dari pengguna internet tersebut mau menaruh perhatian terhadap  pengembangan e-learning, tentunya Indonesia akan mempunyai sumber daya masyarakat yang lebih berkualitas dan berkompeten,” paparnya.
Wijaya Kusumah, Guru Blogger Indonesia, yang mengkoordinasi penyelenggaraan roadshow “E-Learning Untuk Rakyat” pun menyatakan kebanggaannya terhadap para pendidik dan pelajar yang antusias mengikuti workshop di Jakarta dan Solo. “Saya berharap penyelenggaraan workshop di Bandung dan Surabaya mendatang akan lebih sukses dibanding dua kota sebelumnya,” kata Wijaya.
Roadshow “E-Learning Untuk Rakyat” yang juga didukung oleh Kemkominfo, Relawan TIKParadise Store, Fuji Xerox By PT Astragraphia, Edimax, Taiwan Excellence Brand  dan BISKOM selaku media partner akan kembali dilaksanakan di Bandung (26 September 2015) dan Surabaya (31 Oktober 2015).
Informasi lebih lanjut dan pendaftaran secara online melalui http://goo.gl/forms/CGxb37BBkE, atau email ke wijayalabs@gmail.com


Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Risqk Template | ReDesign Mas Ris Template
Copyright © 2015. KOGTIKPI - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger